重 Urutan Stroke Karakter Sino-Korea


Ketik satu Hanja Korea (karakter Sino-Korea) di bawah ini dan klik tulis, kami akan menunjukkan cara menulisnya dalam urutan penulisan yang benar.

Satu Hanja Korea satu kali

Karakter Sino-Korea, yang dikenal sebagai Hanja (한자) dalam bahasa Korea, adalah karakter Cina yang diadaptasi ke dalam bahasa Korea. Secara historis, Hanja berfungsi sebagai sistem penulisan utama di Korea sebelum penemuan Hangul (한글) pada abad ke-15. Sementara bahasa Korea modern sebagian besar menggunakan Hangul, Hanja mempertahankan makna budaya, akademis, dan linguistik:

Peran Linguistik:
Sekitar 60% kosakata bahasa Korea berasal dari istilah berbasis Hanja. Kata-kata Sino-Korea ini sering muncul dalam konteks formal, teks akademik, dokumen hukum, dan kata benda majemuk (misalnya, 과학 gwahak 科學 – \"sains\").
Hanja membantu mengklarifikasi homofon. Misalnya, kata \"수\" (su) dapat berarti air (水), angka (數), atau penjaga (守), tergantung pada Hanja.

Penggunaan Modern:
Pendidikan: Siswa Korea Selatan mempelajari sekitar 1.800 Hanja dasar di sekolah menengah dan menengah untuk meningkatkan pemahaman kosakata.
Media: Hanja kadang-kadang muncul di surat kabar, drama sejarah, dan sertifikat resmi untuk presisi.
Nama: Sebagian besar nama Korea berasal dari Hanja, dengan orang tua memilih karakter untuk artinya (misalnya, 智 ji – \"kebijaksanaan\", 美 mi – \"kecantikan\").

Warisan Budaya:
Hanja menjembatani sastra Korea dan Tiongkok klasik, memungkinkan akses ke teks sejarah seperti Annals of the Dynasty Joseon.
Kaligrafi dan prasasti candi masih menunjukkan nilai artistik Hanja.
Sementara Hangul mendemokratisasi literasi, Hanja tetap menjadi kunci untuk memahami kedalaman linguistik dan identitas sejarah Korea. Bagi pelajar, mengenali Hanja dasar membuka kosakata tingkat lanjut dan memperkaya wawasan budaya.


Periksa lebih lanjut :